webnovel

Kisah Terlarang

"Sen, mau gue bantu?'

Arsena mendongak. Tersenyum pada Rangga, kemudian menggeleng sopan. " Nggak usah, Rangga. Gue bisa sendiri, kok."

"Nggak boleh. Ini berat, lho. Biar gue yang bantu. Jalanan juga pasti licin." Rangga mengambil alih ember berisi air dari tangan Arsena. Lelaki itu melewati beberapa bebatuan hingga tiba di pinggiran sungai.

"Lo kenapa ke sini sendiri? Ini bahaya lho, Sen. Lo nggak minta tolong temen-temen lo? Aileen? Bella?"

"Nggak papa, Rangga. Tadi gue liat mereka masih istirahat. Makanya gue ambil air sendiri. Lo sendiri, ngapain di sini?"

"Gue sengaja ngikutin lo." Rangga mengakui. "Karena gue liat lo jalan sendirian ke arah sungai. Sori, gue nggak berniat jahat, kok. Gue cuma takut lo kenapa-kenapa."

Arsena mengangguk mengerti. Justru dia berterimakasih pada Rangga yang sudah mengkhawatirkan dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter