Ya ... Namanya Juga Cemburu

"Hai, Al."

Alvaro mengangguk pelan dan duduk di samping Tasya, wakil ketua osis SMA Pasutri.

"Gimana? Semuanya udah siap?" Lelaki itu membuka buku catatan miliknya dan membaca ulang program kerja bulanan yang biasa mereka lakukan.

Yaitu lomba menghias kelas dan beberapa cabang olahraga antar kelas.

"Semuanya udah Tasya siapin, Al. Mungkin kita udah bisa rapat sama semua bidang."

"Oke. Tas, boleh gue liat catatan punya lo?"

Tasya langsung memberikan buku miliknya kepada Alvaro. Gadis itu diam-diam memperhatikan setiap lekuk wajah lelaki itu dari samping.

Sudah lama, sejak mereka menjabat di kepengurusan osis, Tasya menaruh hati pada sang ketua. Orang nomor satu di sekolah mereka.

"Acaranya tiga hari?"

"Iya. Kalau ada yang mau diubah, lo bisa bilang sama gue, biar gue susun ulang dan gue kasih ke bidang penyusun acara."