Perlahan wanita itu masuk ke dalam ruangan. Melihat laki-laki itu yang seperti itu membuat hatinya teriris. Apa yang menyebabkan laki-laki itu sampai bisa terjadi kecelakaan seperti ini. Padahal laki-laki didepannya ini bisa dibilang orang yang paling hati-hati dalam membawa kendaraan dalam keadaan yang santai ataupun 'ngebut'. Melihat badannya dipenuhi dengan luka dan ada beberapa selang tertempel, membuat wanita itu meneteskan air matanya.
"Bangun, lo harus cepet sembuh. Raysa kangen." Ucap wanita itu dengan getir.
Ia melihat ke wajah putrinya yang masih tertidur. Raysa pasti sedih juga melihat laki-laki yang sudah berperan sebagai ayahnya terbaring lemah seperti ini. Pikir wanita itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com