Likenzo
Chapter 187 :
Senyuman mentari sudah muncul beberapa saat yang lalu. Caca keluar kamarnya, berniat menyapa seisi rumah.
"Pagi bunda." Ucap Caca. Mendekat ke arah Renita, lalu mencium pipi perempuan itu sekelas.
Memang sudah seperti anak dan ibu kandung.
"Pagi sayang." Balas Renita.
"Bunda bikin apa? Kok kayak bikin bubur?"
Renita mengangguk, "Iya, bunda bikin bubur buat Raga. Tadi Raga ngerengek-rengek ke bunda katanya sakit perut, sama bulak-balik ke kamar mandi terus,"
"Tuh kan. Dia nyuruh Caca gak makan pedas semalem, katanya takut sakit perut. Eh, malah Raga sendiri yang sakit perut sekarang kan?" gerutu Caca.
"Aku samperin Raga dulu ya, bunda,"
"Iya. Dia pasti sembuh tuh, kalau di obatin sama di kelonin sama kamu," goda Renita.
Caca terkekeh, lalu berlari menuju kamar Raga. Di bukanya pintu kamar lelaki itu, dan terpampang jelas lelaki itu sedang meringkuk sambil memegang perutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com