Likenzo
Chapter 94 :
Caca melihat sekelilingnya, kenapa keadaannya menjadi awkeard seperti ini?
Raga yang menonton televisi dengan wajah kesal menahan amarah, itu jelas sangat terlihat di wajahnya. Alex yang kembali terbangun dan dengan santainya menonton televisi sembari menyantap snack yang ada di depan dirinya sendiri.
"Daripada situasinya kayak gini, gue gak suka. Gimana kalo kita main permainan? Yang menang boleh ngajuin satu permintaan buat yang kalah. Gimana gimana? Setuju gak?" Tawar Caca, berusaha mencarikan suasana.
"Oke, tapi gue sama Alex aja yang main. Lo liat dan ngawasin siapa yang jadi pemenangnya!" Kata Raga.
"Ih tapi gue mau ikutan main!" Caca berucap dengan nada sedikit tidak terima.
"Lo diem dan jadi wasit!" ucapnya mutlak.
Caca mengangguk, pasrah saja kalo susah begini.Caca tidak bisa berulah. Perkataan Raga tidak bisa di bantah kalo saja matanya sudah memancarkan ketajaman dan tajamnya setajam silet!
"Terus kalian berdua main apa?" Tanya Caca.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com