webnovel

Bab 239

Tiba-tiba lampu padam dan saat lampu itu menyala lagi Melisa tidak ada di kursi, entah bagaimana cara dia melepaskan diri yang jelas dia tidak. Dukun itu menyuruh untuk segera menemukan Melisa, dan ternyata Melisa sudah ada di belakang Ayahnya dan dia memegang pisau untung aku melihatnya dan memberitahu kalau Melisa ada di belakangnya, sehingga dia bisa menghindar saat Melisa akan menyerangnya. Kami mencoba menahannya tapi tenaganya sangat kuat, di tambah tiba-tiba angin bertiup kencang ke dalam rumah. Melisa membuat kami terhempas setelah itu dia berlari keluar, kami mengejarnya tapi dia tidak ada, entah ke mana dia kami tidak tahu.

"Ke mana perginya Anakku?" Tante Tantri menangis.

"Ayo kita berpencar mencarinya, dia pasti tidak jauh dari sini," ucapku.

"Baiklah ayo kita harus segera menemukannya," ucap Dukun itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter