Besoknya di Kampus aku menunggu Ana, Pak Joko memperhatikan aku. Aku mulai takut jangan-jangan dia sedang merencanakan sesuatu, saat Ana datang aku langsung menajaknya di Kantin. Kami memesan susu hangat, kemudian membicarakan lagi hal yang kemarin.
"Kita mulai rencana kita kapan?" tanya Ana.
"Kita bisa mulai cari sekarang, kita cari tahu dulu di mana rumah Pak Joko," ucapku.
"Kita tanya ke siapa?" tanya Ana.
"Bagaimana kalau kita tanya ke Ibu Kantin, siapa tahu dia mengetahuinya," ucapku.
Kami langsung bertanya alamat rumah Pak Joko, ternyata benar dia tahu, dia langsung menuliskan alamat itu di secarik kertas. Dia tanya mau apa kami ke rumahnya, aku menjawab kami akan memastikan apakah benar Tina adalah Anak Pak Joko.
"Oh seperti itu, semoga kalian berhasil," ucapnya.
"Bu buatkan kami kopi," datang beberapa laki-laki yang menurutku tidak sopan.
"Sama Orang lebih tua sopan dong," ucapku.
"Apa masalah buat kamu?" tanyanya ketus.
"Iya lah masalah," jawabku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com