webnovel

Marah Tanda?

Lionel mulai menatap langkah kaki Mama Farah yang semakin menjauh, entah kenapa dia baru sadar akan sesuatu hal.

"Kenapa Mama yang buatkan aku jus ya, kenapa tak suruh Bi Inah saja," ucap Lionel lirih mulai bertanya-tanya.

Sembari menunggu jus jeruknya datang Lionel mulai menyalakan televisi yang ada di hadapannya, tak lama Tasya berlari ke arah Lionel.

"Om Lio," panggil Tasya dengan cerianya.

Lionel langsung melirik ke arahnya yang tiba-tiba sudah ada di dekatnya dan langsung memeluknya.

"Dari mana Tasya?" tanya Lionel.

"Dari market Om, beli coklat kalau Tante Ayumi tadi beli es cream," jawab Tasya.

Seketika Lionel langsung melirik tajam Ayumi yang ada di belakang Tasya.

"Tua-tua tak tahu diri," gerutu Lionel lirih dengan terus menatap tajam Ayumi.

Tasya mulai melepaskan pelukannya, ia beralih duduk di samping Lionel.

"Om mau coklat?" tanya Tasya menawari Lionel dengan coklat yang ia beli itu.

"Tidak, buat Tasya saja," jawab Lionel sembari tersenyum manis ke arahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter