webnovel

Chapter 2 - Bagian 8 Pertemuan Yang Tidak Terduga

Mencoba melangkah ke arahnya, saat ini jarak kami hanya berada di titik 5 meter dari tempatnya berada saat ini.

"Hei, Kau... Cobalah berbalik...."

Mencoba berbicara kepadanya, tiba-tiba ada tekanan energi yang begitu besar berada di kakiku.

"Ini, ada apa dengan kedua kakiku?Argh....!! Tidak bisa bergerak... Kau Bajingan! Apa yang telah kau perbuat kepadaku?!"

Kakiku terkunci, ini tidak bisa bergerak, tetapi bagian tubuh selain kakiku, saya bisa menggerakannya.

Sial, wanita ini pasti sudah merencanakannya. Saat ini banyak celah bagi dia untuk menyerangku.

Saat ini wanita ini mulai membalikan badannya menghadap ke arahku. Untuk tidak membuatnya pertamakali untuk menyerangku, saya mengaktifkan sihir jarak dekat untuk menyerangnya duluan.

mengarahkan tanganku ke arah wanita itu, mantra tingkat menengah <-Lightning Hardness fireball 4x-> empat lingkaran sihir yang berada di udara muncul yang saat ini sedang mengarah ke arah orang yang sedang berbalik itu. Walaupun itu adalah sihir tingkat menengah, saat ini tubuh yang dikenakan saya tidak mampu untuk menggunakannya ketingkat maksimum dan hanya menggunakan versi kecilnya.

Sedang mempersiapkan serangan, tiba-tiba wanita itu menjentikan jarinya. Lingkaran sihir yang mula-mulanya ingin memulai serangan, setelah mendengar dari suara jentikan jarinya, lingkaran sihirku mengalami retakan dan pada akhirnya hancur.

"Apa....?! Itu dihancurkan dengan sangat mudahnya!"

Tidak, ini adalah mustahil..... Walaupun itu adalah versi yang lebih kecilnya, sihir tingkat menengah itu seharusnya dapat menangani perempuan itu untuk sementara waktu. Saya tidak menduganya itu dapat ditanganinya dengan mudahnya.

Ketika saya tenggelam kedalam pikiran, wajah dari wanita yang berada dihadapan saya dapat terlihat sepenuhnya. Saya yang awalnya mataku melihat ke arah bawah, saat ini tertuju mengarah ke arah wajah wanita itu.

"Eh itu... Apa! Asura....!"

Saya mulai terkejut dengan kehadirannya. Selama ini Wanita itu adalah Asura. Saya tidak memikirkannya kalau itu benar-benar Asura, tetapi saya pada akhirnya paham kenapa saya bisa mengenali gaun motif bunga itu, ternyata itu adalah gaun yang dipakai Asura pada waktu saya pingsan di kediamannya.

Dia adalah salah satu pemimpin dari Alam Goxifolteria. Saya pernah menganalisa status tentang dirinya. Levelnya mencapai 9999 dan itu tidaklah main-main. Kekuatannya sangat mengerikan, dan pada saat ini dia muncul secara tiba-tiba kepadaku. Kesalnya dia memperlihatkanku masa lalu kenangan buruk itu kepadaku.

Aku tidak mengetahui kenapa dia bisa datang kepadaku. Seharusnya bumi ini adalah dunia yang letaknya jauh dari alam Goxifolteria, dan juga apa maksud dari kedatangannya.

Apa jangan-jangan dia sudah mengetahui kejadian yang waktu itu? Disaat dia pingsan dan pada saat itu saya telah Mencopy ingatannya.

Kelakuan buruknya yang telah ditutupi dari kedua saudarinya pada akhirnya saya bisa melihatnya. Gadis mesum ini adalah salah satu gangguan tebesarku untuk menguasai alam itu.

Saat ini saya harus berhati-hati dengan pergerakannya saat ini. Saya khawatir dia akan melakukan sesuatu yang diluar dugaan ku.

Saya menatap ke arahnya. Matanya yang mesum itu sedang tertuju ke arahku.

"Kau! Lepaskan aku! Cepat lepaskan aku dasar wanita jalang!"

"Oh-Hooo!" Suara erangan.

Dia melakukan pergerakan. Saat ini Asura sedang melakukan pergerakan.

Asura mulai menjentikan jarinya untuk yang kedua kalinya. Secara tiba-tiba saya tidak bisa menggerakan seluruh anggota bandanku, tetapi anehnya saya bisa berbicara dan mengedipkan mataku.

"Hei kau!! Apa yang telah kau lakukan terhadapku? Cepat lepaskan! Jangan main-main terhadapku!"

Dia hanya tersenyum di wajahnya. Dia sama sekali tidak memperdulikan ucapanku sekalipun.

Saat ini dia bergerak....

"Jangan mendekat! Menjauhlah kau dasar wanita gila!"

Saat ini dia bergerak ke arahku dengan melayang diudara, seperti ikan yang sedang berenang dilautan yang luas.

Saya tidak mengetahui apa tujuannya menghampiriku, tetapi saya merasakan tekanan yang berbahaya dari arahnya. Saya mencoba sekuat tenaga menggerakan tubuhku.

"Percuma saja... Percuma saja kamu bergerak, itu hanya akan membuat tekanannya semakin kencang."

Yang baru saja diucapkannya memanglah benar. Semakin saya memaksa menggerakan Tubuhku, semakin kencang kekuatan yang mengunci pergerakan di seluruh anggota tubuhku. Dan pada saat ini juga jarak diantara kita hanya berada di 2 Meter yang artinya saya telah berada di jangkauan serangannya. Sangat mudah bagi dia menyerangku dalam kondisiku pada saat ini.

Semakin mendekat, saat ini saya berhadapan dengannya. Wajah kami saling bertemu. Saya bisa merasakan nafasnya mengenaiku. Nafasnya bisa kurasakan dari jarak yang sedekat ini.

"Ihh....! Lepaskan tanganmu!" Saya terkejut, dengan tiba-tiba dia mengelus pipiku. "Jangan menyentuhnya!" Getaran seperti sengatan listrik setelah dia menyentuhku dengan jarinya, memasuki ke dalam kepalaku. Aku... Aku sama sekali tidak bisa merasakan energi sihirku.

"Ini... Apa yang telah kau lakukan terhadap tubuhku?!"

"Ah, aku hanya membatasi pergerakanmu di ruangan ini. Kau tahu, saat ini kamu berada di Domainku. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, aku menonaktifkan segala jenis sihir yang ingin kamu keluarkan. Jadi saat ini kamu tidak bisa melakukan apapun."

"APA?!"

Dia membatasi pergerakanku. Saya tidak bisa merasakan fluktasi energi sihir di dalam tubuhku. Aku sama sekali tidak menyadarinya.

Saat ini Asura mengelus dadaku dengan kedua tangannya.

Ini termasuk tindakan pelecehan. Jika itu dilakukan di tempat umum, mungkin orang ini akan di periksa di kantor polisi. Perbuatannya ini sangat merendahkanku. Saya tidak bisa membiarkan dia terus menindasku.

Sambil mengelus bagian tubuhku, Asura kembali mengatakan sesuatu.

"Aku memiliki satu permintaan untukmu...."

Next chapter