ADA SAKSI MATA

Rubi masih didalam sedangkan Melany, Hardi dan juga Anti masih menunggu diluar. Tiba-tiba, dari arah belakang para dokter masuk dengan segerombolan perawat dan juga beberapa orang lainnya.

Ketiga orang itu cukup bingung ada apa sebenarnya apa kondisi Rubi memburuk? Mengapa Rubi belum sadar juga?

Kemudian, tiba-tiba mereka keluar dengan membawa tubuh Rubi dengan begitu

terburu-buru. Hardi cukup penasaran dan bertanya-tanya mengapa mereka melakukan ini. Mereka bahkan belum berbicara pada mereka apa-apa.

"Maaf, ini ada apa ya?"

Hardi akhirnya mengeluarkan suara. Dokter menatap pria tua ini dan kemudian menarik nafas panjang kemudian berkata

"Semua sudah saya jelaskan kepada suami pasien, maaf kami terburu-buru. Pasien harus segera kami operasi"

Operasi? Hardi membatin. Sejak kapan mereka tau bahwa Rubi harus di operasi? Bahkan, Jaya tidak berkata apapun pada mereka. Melany maju selangkah lagi kemudian bertanya pada Hardi.