webnovel

Peluang Lagi

Semua menjalankan tugas masing-masing itu masih menuju kepada Randu dengan memakan nasi box tersebut membuatnya yang duduk di kursi tiba saja melihat sebuah arwah telah berlari tiba-tiba, Randu pun merasa curiga dan menjadikan ingin menuju ke sebuah gudang tentunya namun perutnya tiba saja mules.

Rasa tak bisa dihindarkan itu pun terpaksa menuju ke toilet terlebih dahulu, ia merasa ada yang aneh kembali mendengarkan sebuah tangisan tidak ada kata berhentinya.

"Haduh, kenapa harus kekenyangaan sih? Eh, suara apa itu? Kok jadi merinding begini, aduh mana melilit lagi."

'Tuing'

Sinta : Jangan lupa istirahat ya kamu, jangan capek-capek kalau kerja. Kamu harus jaga kondisi pokoknya, aku gak mau kalau mendapatkan kabar kamu sakit

Randu : Iya sayang, iya. Aku akan istirahat dan menjaga semuanya. Maaf ya telah menyakiti

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter