Wajah Sea seperti terbakar rasanya. Gadis itu sempat melotot menatap mata Eudrie dengan tajam. Namun tangan Eudrie kembali melayang ke udara.
Belum sempat tangan keras Eudrie mendarat di di pipi Sea ada ikut campur tangan lain yang mencengkram tangan Eudrie dengan kencang. Membuat gadis cantik dengan tinggi badan proporsional itu seolah tersengat aliran listrik.
"Banin, apa yang kamu lakukan?" tanyanya lirih seperti tercekat. Dia melihat wajah Banin merah padam. Sorot marah abu itu begitu menakutkan menghujam hatinya.
"Jangan pernah sentuh dia, Eudrie. Kalau tidak aku akan membuat hidupmu menderita!" Eudrie seperti tersengat listrik yang kuat mendengar ucapan Banin dengan nada menggeram itu.
Rasanya baru kali ini dia melihat seorang Banin marah dengan mimik wajah yang sangat menakutkan. Bahkan dia sudah tidak peduli dengan kulit tangannya yang bersentuhan dengan kulit tangan Eudrie tanpa menggunakan sarung tangan sekali pun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com