Lianny, yang memakai kacamata, masih terlihat menawan. Dia bahkan lebih menawan daripada wanita paruh baya biasa. Ketika mengambil foto-foto ini, dia berseri-seri dan tersenyum, persis seperti putrinya, Maureen Susetia.
Lianny bertanya sambil tersenyum, "Apa kamu kenal Yoga?"
Maureen mengangguk dan menjawab, "Dia mantan suami Giana, jadi tentu saja aku tahu. Selain itu, kami pernah bertemu sekali di Banten."
Sebelumnya, empat tuan muda kaya dan muda di Banten yang dipimpin Yoga pernah mengejar Maureen sebagai mangsa mereka. Yoga juga pergi ke Kafe Merindukan Fajar milik Maureen dan bertemu Maureen sekali.
Tentu saja Yoga tidak berani mengejar Maureen waktu itu dan hanya menyapanya dengan sopan. Itu karena dia sudah tahu Maureen adalah cucu keluarga Susetia, jadi dia tidak berani mengusiknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com