Mendengar kalimat ini, Maureen sontak tertegun dan raut wajahnya terlihat canggung.
Bermalam?
Dalam beberapa tahun terakhir, Maureen selalu hanya tinggal sendirian dengan putrinya.
Melihat ekspresi Maureen yang terkejut, Sean menjelaskan sambil tersenyum, "Jangan salah paham. Aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Sisi."
Sean belum melihat putri kandungnya sendiri selama tiga tahun. Bagaimana mungkin baru bertemu sebentar hari ini, langsung pergi begitu saja? Sean begitu ingin menemaninya 24 jam.
Tangan kecil merah muda Sisi pun meraih lengan kekar Sean dan berkata, "Malam ini aku ingin tidur sambil dipeluk Ayah."
Maureen tidak tahu entah harus tertawa atau menangis. Dia pun menegur Sisi lagi, "Sisi, jangan aneh-aneh! Apa kamu tidak malu berkata seperti ini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com