~ Sebelumnya ~
Ketika Damian kembali dari lamunannya, dia bertemu dengan sepasang mata yang lemah lembut menatapnya. Tangan Rey mengelus pipi Damian yang kaku dengan lembut dan naik mencapai ke rambutnya. Rambut Damian lebih sedikit panjang daripada sebelumnya. Rey merapikan rambut Damian yang sedikit berantakan, tampak sedang meluruskan keadaan pikirannya yang tidak beraturan saat melakukan hal itu. Tubuh kaku Damian dengan perlahan menjadi tenang. Napasnya menjadi lebih kuat... Manusia itu tampak berbeda dari sebelumnya, tapi Damian tidak bisa menentukan apa yang berubah dari manusia itu. Satu-satunya hal yang dia ketahui adalah sepasang mata yang lembut di hadapannya itu saat ini lebih tegas dan tenang. "Aku tahu kenapa kamu memainkan lagu itu untukku." Kata Rey.
"..." Damian terpaku di tempat. Tidak pernah dia mengira kalau Rey akan menyebutkan lagu Doomsday March itu saat mereka bertemu lagi.
* Saat aku berbaris menuju kiamat, aku akan selalu bersamamu. *
Support your favorite authors and translators in webnovel.com