~ Sebelumnya ~
Jeritan yang mendadak terdengar memotong pikiran Leon. Dia dengan cepat mengangkat pandangannya hanya untuk melihat Rey yang sedang tersandung dan terjatuh dengan wajah yang mendarat duluan di atas tanah. Jantung Leon hampir saja berhenti, dan dia dengan terburu-buru melangkah ke arah Rey untuk memeriksa keadaannya.
Leon mengguncang manusia yang tidak sadarkan diri itu. Kepala Leon sepenuhnya terasa kacau. Apa yang seharusnya dia lakukan untuk menanggapai hal ini, sihir semacam apa yang harus dia rapalkan? Dia tidak bisa mengingatnya sama sekali.
Setelah beberapa saat, Leon mencoba sekuat dan sebisa mungkin untuk fokus, memaksakan dirinya sendiri untuk merapalkan sebuah mantera kebangkitan. Sinar cahaya yang hangat dan terang mengelilingi sosok Rey, tapi bahkan setelah beberapa saat berlalu, Rey masih belum sadarkan diri.
"... Jangan tertidur, jangan tertidur." Leon bergumam layaknya orang bodoh, hingga akhirnya dia di tarik menjauh oleh seseorang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com