~ Sebelumnya ~
Yuki memungut sebuah tongkat yang tipis dan berukuran panjang kemudian berjalan kearah Rey. Dia menelan ludahnya dengan keras, lalu dengan tiba-tiba menarik selimut yang berada di atas tubuh Rey. Pria yang sedang terbaring itu sepenuhnya dalam kondisi telanjang di dalam kerang yang berwarna putih gading itu, dahinya sangat pucat dan kedua putingnya mencuat karena hawa dingin yang membekukan itu.
Ukuran diameter dari tongkat itu mirip dengan uretra... Yuki menggerakkan tongkat itu ke arah tengah kaki Rey...
Beberapa detik kemudian, dengan tanpa sadar Rey memberengutkan dahinya.
"Huh." Kata Yuki. Yuki dengan cepat menarik tongkat itu kembali, lalu mengarahkannya ke arah organ intim miliknya sendiri untuk dia ukur. Lalu, dia tersenyum dengan lebar.
"Aku menang! Punyaku pasti lebih terasa menyenangkan daripada tongkat ini!" Teriak Yuki kegirangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com