"Jika kamu menunda lebih lama lagi dan tidak berangkat sekarang juga, kita tidak akan bisa tiba dengan tepat waktu ke gerbang Istana Besar. Ikuti aku." Kata wanita muda itu. Wanita muda itu lalu menarik Rey dan melanjutkan perkataannya, "Sebelum fajar, aku akan menukarmu masuk dengan orang cantik yang seharusnya masuk ke Istana Besar, pada hari kedua setelah ziarah adalah hari kami menyerahkan persembahan kami." Jelas wanita muda itu pada Rey.
Rey harus berlari dengan cepat saat dia ditarik oleh wanita muda itu. Aksesoris di pakaiannya membuat suara berdenting karena aksesoris yang satu berbenturan dengan aksesori yang lain.
"Orang seperti apakah Ratu kalian itu?" Tanya Rey yang tidak bisa menahan rasa penasarannya pada wanita di hadapannya ini.
Wanita muda itu tiba-tiba menolehkan kepalanya ke sekeliling mereka, matanya lalu menatap kepada Rey dan menunjukkan ekspresi kesombongan, "Tidak ada yang mengenal Ratu lebih baik dariku." Katanya dengan senyum bangga pada Rey.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com