Belum jauh dari mereka melangkahkan kaki, Marsell menghentikan langkahnya yang membuat Lina kesusahan untuk membopong Marsell.
"Kenapa?" tanya Lina yang merasa tanda tanya dengan alasan kenapa Marsell memilih untuk menghentikan langkah kakinya.
Tatapan Lina begitu fokus memperhatikan Anak tirinya tersebut, dia kembali teringat akan moment di mana dia bertemu dengan Doni.
Sikap Doni dan juga Marsell tidak jauh berbeda dan sekarang Lina tidak ingin jika Marsell sampai berakhir sama dengan Papahnya.
Entah muncul dari mana pemikiran yang seperti itu, tapi sekarang dia benar-benar berusaha untuk menjaga Marsell agar tidak berakhir sama dengan Papahnya.
Marsell melangkah mundur yang membuat dia tidak lagi mengalungkan tangannya di bahu Lina, dia membuka bola matanya yang sudah terasa berat sebab dia merasa pening.
Berulang kali Marsell membuka matanya dan memperhatikan orang yang ada di hadapannya dengan tatapan yang penuh dengan keseriusan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com