webnovel

Tunangan

"Kata Vito, Mala cuma temannya doang, kalau nggak percaya tanya aja sama rumput yang bergoyang." ungkap Jia, Jia ingin tertawa mendengar pengakuan Mala, ternyata cewek yang di depannya ini sedikit tidak tahu diri.

"Makasih lo Mala kejutannya Tante senang, nggak nyangka aja," Rina tersenyum ke arah Mala.

"Iya Tante." Mala masih canggung jujur baru pertama kali Vito membawanya kerumah, tapi seiring waktu mungkin dia tidak akan secanggung ini lagi, apalagi di depan mertuanya.

"Vito nggak bilang ke mama? Semua ini aku yang siapin, tadi aku sakit perut yaudah pulang ehh tau-tau nya udah selesai. Maafin Jia yah ma" ucap Jia dengan lirih, tidak ada salahnya bermain-main dengan cewek itu, siapa suruh mengganggunya terlebih dulu.

"Nggak papa ihh, tahun-tahun kemarin nggak kalah meriah kok dari ini."

Seketika senyumannya mengembang, Jia selalu berharap hati mamanya tidak akan oleng kepada Mala atau mak lampir.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter