BAB 232

Mobil berlalu-lalang pada jalanan besar yang berada di depan Alisa. Menghalangi tatapannya pada kedai yang berada di seberang jalan. Para pengunjung kedai soto betawi itu datang silih berganti. Sudah satu jam Alisa menunggu. Namun kedai itu masih saja ramai dengan pengunjung membuat Alisa memilih menunggu lagi.

Alisa terus mengumpulkan keberanian untuk melangkahkan kakinya menuju kedai yang berada di seberang jalan. Ia akan mengatakan semuanya kepada Sofia jika dirinya adalah anak kandungnya yang selama ini terpisah. Lebih tepatnya ia tinggalkan karena perpisahan antara dirinya dan Nico.

"Ayo Lisa!" guman Alisa menyemangati dirinya sendiri. Perlahan ia melangkahkan kakinya menuju kedai yang berada di seberang jalan setelah beberapa pengunjung sedikit berkurang.