"Ayo pergi mencari cewek Hayashi itu lagi!" Arjuna menepuk pundak Yudha dan menambahkan, "Apakah dia hidup atau mati, kamu harus melihatnya dengan mata kepalamu sendiri. Bukankah kamu sendiri yang mengatakannya, heh?"
Arjuna sudah beberapa kali mengucapkan kalimat itu untuk memberi semangat kawannya. Meski Arjuna sama sekali tidak ada hubungannya dengan Rinata, tapi Arjuna merasa kasihan pada Yudha. Bagi Arjuna, bahkan kalau pun Rinata menghilang selamanya tidak akan berpengaruh bagi hidup Arjuna. Namun, Arjuna akan merasa tidak enak hati jika Yudha bersedih.
Arjuna menyalakan sebatang rokok, mengambil tiga isapan berturut-turut, dan kemudian melemparkannya ke tanah. Yudha sempat syok melihat perubahan sikap kawannya itu. Tidak hanya membawa senjata api, ternyata Arjuna juga adalah perokok. Yudha yakin pasti Paman Hilal tidak mengetahui itu semua. Tapi, Yudha menahan diri untuk tidak menanyakan apa pun lagi pada kawannya itu.
"Ayo pergi, Juna!" putus Yudha juga pada akhirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com