Jika Zhi Yang malah berkumpul dengan para pelayan dan orang-orang di dalam rumah. Bagaimana dengan keadaan yang berbeda pada Zhao Yang? Dirinya harus melewati beberapa rintangan jalan di semak-semak belukar.
Langkahnya melangkah dengan teliti agar tidak terperosok pada lubang jurang atau pun jebakan. Kedua tangannya merangkak sejajar dengan posisi dada, lalu berhasil keluar dari ujung hutan. Menggeser kakinya mendekati ruas jalan di tengah hutan.
Hingga sisinya sudah berada di atas bukit dekat pemukiman. Sepertinya yang dia lihat sekarang bukanlah bangunan orang asing, melainkan bangunan yang pernah dia kunjungi. Siapa dia? Zhao Yang memelotot lurus, dua matanya visus menyerang tembok pagar yang panjang nan tinggi.
Dengan gesit, dia melangkah dan melompat. Merangkak naik di antara tembok pagar yang tinggi, hingga dia tiba di atas puncak tembok tersebut. Matanya melihat penampakan di belakang halaman.
Inilah rumah di masa kecilnya berada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com