Karena Shan Mi telah pergi dari rumah besar, Zhi Yang masih saja tertidur di atas dipan dekat jendela. Beberapa jam sudah dia tertidur lelap. Akhirnya mulai bergerak-gerik jemari menyusuri lantai dipan.
Matanya mengerjap untuk perlahan dan berulang kali. Dengan segala kekuatannya untuk bangkit, maka dia sengaja melakukannya untuk terbangun.
"Eeergh!" ringisnya mulai terangkat pelan.
Tubuhnya terayun sambil melirik silaunya matahari yang masih bersinar terang. Namun sisinya telah berubah, begitu condong ke bawah. Mungkin, sebentar lagi akan turun tenggelam bersama malam gelap.
Kepalanya memperhatikan embusan angin yang masuk melalui jendela tersebut. Penuh dengan tanaman bunga yang sejuk bermekaran. Lalu dia mendekati sisi ruas jendela. Tampak dari luar begitu luasnya taman yang ditumbuhi oleh kebun kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com