Pria itu sudah tidak terlihat lagi dari ujung bukit yang sangat tinggi. Pria yang sempat mendongakkan kepalanya datar, mulai beranjak dan meninggalkan sisi teras gubuk kayu. Di malam gelap, suasana di sana sangat sunyi.
Lalu, berbeda dengan kediaman Zhi Yang. Ketika mereka usai berjimak menciptakan keharmonisan suasana akrab menuju penghujung malam. Di balik selimut, mereka masih saja bercengkerama dengan pelukan terhangat.
Zhi Yang menjatuhkan kepalanya di atas dada suaminya. Lalu Zhao Yang meraih sebuah pita milik Zhi Yang dahulu.
"Saat aku ingin bertarung melawan iblis. Aku selalu mengikat erat pita ini di balik baju tebal petarungku. Aku selalu membawanya, bahkan ke dunia yang sangat sempit, gelap, bau, panas, tidak ada secercah cahaya yang menerangi diriku saat itu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com