Zhao Yang benar-benar kalah, bukan berarti dia mati. Dia masih bernapas, dilihat dari jemarinya sesekali bergerak. Tapi, hawa suasana seputar gunung tampak sendu dan sunyi. Cahaya putih membawakan tubuhnya menuruni gunung.
Tidak terlihat kalau seseorang memapah atau sedang membopongnya. Zhao Yang melayang karena angin, tanah, dan elemen lainnya yang dikelilingi oleh cahaya yang bersinar terang. Darahnya bahkan tidak mengucur deras.
Kemudian tubuhnya perlahan menurun, di antara rerumputan tengah halaman rumah Zhi Yang. Tak ada yang melihat ketika dirinya berada di sana.
Sontak mata kepala mereka terkejut ketika mendapati tubuh Zhao Yang telah dilumuri banyak darah. Fei Ong segera mengangkat kakinya untuk mendekati posisi Zhao Yang yang terluka parah.
"Hei, kemarilah! Cepat bantu aku," teriaknya kepada orang-orang yang berada di sebagian bangunan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com