Dari balik dinding rumah. Dua pria sedang mengawasi An Zan dengan raut mata menggoda. Alisnya naik turun, lidahnya sesekali menjilati bibirnya. Dua pria itu memperhatikan secara jelas raut An Zan dari balik pilar.
Sementara An Zan tengah terlelap tidak mengetahui siapa pun yang akan mengganggunya. Akan tetapi, dua pria itu saling menatap lalu mulai mendekat.
Keduanya saling membungkuk memperhatikan secara jelas wajah An Zan. Salah satu tangan mereka hendak menyentuh pipi An Zan yang manis. Tampaknya, kedua pria itu memiliki watak yang aneh. Dari penampilan biasa, dengan kelakuan gemulainya, mereka pasti menyukai kebanyakan pria.
"Dia tampan sekali!" bisik dari salah satu pria itu.
Apa?! Tampan?? Ini bahaya! Sungguh bahaya! Lelucon apa yang mereka perbuat di hadapan An Zan yang sedang tidur?
Benar-benar memalukan!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com