192
...
Reina cantik sekali hari ini. Meski hari-hari kemarin
pun ia cantik. Kali ini berbeda. Entahlah. Mungkin
hanya perasaanku saja. Tapi Reina memang
tampak begitu manis dengan baju casual
berwarna grey dan hoodie yang dipakainya. Cukup
dengan seperti ini, ia membuatku tak ingin
melepaskannya.
"Kita mau kemana sih, Kak?" tanya Reina
penasaran saat mobil kami sudah berjalan mulus
di jalanan.
"Bandung,"jawabku seraya tersenyum. Kulihat
Reina mengerutkan keningnya.
"Bandung?" la bertanya lagi. Mungkin heran untuk
apa kami pergi ke sana. Aku hanya mengangguk.
"Ngapain?"
"Jalan-jalan aja, Rei."
"Nginep?" tanya Reina lagi.
"Enggak. Sorenya kita balik lagi, kok," jawabku.
Mobilku sudah masuk tol sekarang. Kuharap
jalanannya tak macet apalagi sampai harus padat
merayap.
"Emang gak capek, Kak?" la masih bertanya. Dan
aku menjawabnya dengan gelengan kepala. "Iya,
deh. Terserah Kakak aja."
Reina sepertinya memutuskan untuk tak bertanya
Support your favorite authors and translators in webnovel.com