Mereka sampai di Alun-alun. Di sini tampak ramai. Kinara dan Mbok Surti duduk di bangku panjang. Mereka menikmati udara di sore hari dengan santai. Angin berhembus agak kencang, bahkan ia sampai merapikan berulang kali.
"Mbok, aku mau beli minuman itu di ujung pojok itu. Minuman es kelapa muda," kata Kinara.
"Tunggu di sini ya Mbok, jangan ke mana-mana!"
"Iya mbak,"
Penjual kelapa muda ada di pojokan alun-alun ini. Agak jauh dari Alun- alun ini. Tapi menurut Kinara di situ yang paling enak di antara yang lain. Rasa manisnya pas, nggak terlalu manis. Ia melangkah sambil setengah berlari.
Melihat Mbok Surti bersama seorang bayi. Laki-laki itu turun dari mobil. Mereka mencari seorang bayi yang akan di jual ke luar negeri. Dengan harga fantastis
Satu bayi di brandol harga 200 juta rupiah. Otomatis mereka tergiur dengan upahnya itu. Tanpa ragu. Saat melihat mbok Surti bersama anak bayi itu ini kesempatan yang tak boleh di sia- siakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com