webnovel

ch 15

para bandit ini tidak sadar bahwa bahaya akan datang, bahkan saat ini mereka masih mempermainkan para prajurit yang tersisa saat ini. "hehehe(boy😁) serahkan putri julia ke pada kami, tenang saja kami tidak akan melakukan apapun dan kami akan melepaskannya setelah raja barak menebusnya." "hump! jangan harap aku akan mengabulkan permintaan kalian, bahkan sampai mati pun kami tidak akan menyerahkan tuan putri." "baiklah jika kau ingin melakukannya secara paksa, semuanya bunuh mereka dan tangkap tuan putri!" "ohhh!".

para prajurit itupun menggertakan giginya dan memegang pedang mereka erat erat, lalu salah satu dari mereka berteriak sambil mengaktifkan spirit ring mereka. "untuk tuan putri!" "untuk tuan putri!" lalu mereka pun menyerang balik ke para bandit tersebut. tiba tiba disaat mereka ingin menyerang balik, terdengar seseorang menyuruh mereka mundur.

"mundur lah kalian para prajurit!" dengan suara yang jelas belum dewasa tetapi di suara tersebut membuat para prajurit tersebut mundur seketika layaknya diperintahkan oleh atasan mereka, bandit bandit itu juga mendengar suara anak kecil tersebut tetapi anehnya walaupun suara itu adalah suara anak kecil tetapi entah kenapa mereka merasa merinding saat mendengar suara itu.

jelas karena ketika chen jian mulai bergerak untuk membantu bangsawan dan prajuritnya ini, dia sudah berniat membunuh semua bandit ini. walaupun kalau dilihat mereka semua adalah spirit master diatas level 20 bahkan ada yang diatas level 30, tapi chen jian memiliki sebuah jurus baru dan juga jurus perdana dari teknik 3 pedangnya yang belum lama ia latih.

ketika chen jian menyerang ia mengaktifkan spirit ring ke 2 dan ke 3 nya bersamaan lalu menggunakan spirit skill gabungan dari kedua spirit ring tesebut, "spirit skill combination : mist!" seketika di sekeliling para bandit tersebut muncul kabut yang menyelimuti mereka semua, dan kabut ini menghalangi pandangan mereka semua.

seketika para bandit menjadi panik, bahkan para prajurit pun mereka nervous dengan hal ini, lalu suara chen jian pun terdengar lagi oleh mereka " santoryu ougi" dengan suara yang datar dibarengi suara pedang yang keluar dari sarungnya, chen jian melancarkan serangannya dibarengi dengan suara "clang!" dari pedangnya.

seketika setelah itu, terjadi keheningan disini, dan setelah 1 menit berlalu suara chen jian terdengar lagi. " : death rithym!" "klick!" suara chen jian yang datar dibarengi dengan suara pedang masuk ke sarungnya kembali menyadarkan para prajurit tersebut, lalu tak lama kemudian suara semburan darah keluar satu persatu seperti layaknya irama. sampai pada akhirnya kabut pun pudar dan para bandit bandit yang arogan tadi sekarang terkapar dengan masing masing mereka memegang leher mereka yang mengeluarkan darah.

mata mereka pun terjelit, tapi sudah jelas mereka semua sudah mati. para prajurit yang melihat ini pun langsung menjadi panik dan gemetar, bahkan suara terikakan imut dari loli "kyaa!" pun terdengar dari dalam kereta kuda kuda tersebut. dan apa yang muncul didepan mereka adalah bocil yang tidak lebih dan tidak kurang berumur 10 tahun, yang saat ini berdiri ditengah tengah mayat para bandit yang berlumuran darah. dan dengan muka datarnya sambil mengemut sesuatu seperti rumput dimulutnya, dan meletakkan tangan kanannya diatas gagang 3 pedang di sampingnya dengan santai berkata "apa kalian tidak apa apa".

para prajurit itupun menggelengkan kepala mereka dengan cepat tanpa mengeluarkan suara karena panik. bagaimana tidak panik, pemandangan di depan mereka terlalu mengerikan walaupun mereka sendiri pernah melihat orang terbunuh atau bahkan mereka sendiri pernah membunuh. tetapi pembunuhan yang ada di depan mereka ini sangatlah mengerikan.

dan hal ini sekali lagi menciptakan keheningan aneh yang mengelilingi mereka karena masing masing dari mereka tidak tahu harus mengatakan apa di situasi ini.

Next chapter