webnovel

Detik-detik yang menegangkan.

Semua orang tertawa menanggapinya.

" Udah semua kan sayang?" tanya Sabrina. Anaya melihat semua anggota keluarga yang sudah berkumpul di sana.

" Belum," ucap Anaya membuat semua orang mendelik tak percaya.

" Astaga??!! Apalagi sih bumil?!" pekik Dina heran. Sedang Anaya meringis dengan menampilkan barisan giginya seperti anak kecil.

" Nunggu siapa lagi, Chagi? Ini mau di apain semua coba makanan banyak begini," ucap Ardhan heran.

" Assalamu'alaimum."

" Walaikumsalam."

Jawab serempak dari semua orang berada di situ.

" Bi Watii!!!" pekik Anaya merentangkan tangannya ingin dipeluk orang tua yang sudah mengasuhnya bertahun-tahun lamanya.

Bi Wati membungkukkan badan menyapa semua orang. Lalu merengkuh wanita hamil yang dulu menjadi gadis kecil di pangkuannya saat menangis karena Ayah dan Mamanya sedang tak berada di rumah.

" Ya Allah gusti. Ini rame-rame ada apa Neng?" tanya Bi Wati tak enak hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter