107. Rasa bersyukur Kanova

Nova yang masih berdiri di sana pun masih menangis bahulio yang berjalan semakin menjauh. perasaannya bergetar melihat temannya itu berjalan sendirian tanpa dirinya. rasanya ia sangat ingin merangkul bahu zelio sekarang.

namun kakinya malah membeku di atas tanah. perasaannya juga terbawa. namun hatinya tidak. hatinya malah berkata dan menyuruhnya untuk mengejar bahu yang kian menjauh itu dan untuk langsung memeluknya.

tapi sekali lagi pikiran Nova malah membeku. pikirannya malah membuatnya masih terdiam di sana dengan tatapan yang masih tertuju pada azalio yang sekarang bahunya sudah kabur.

namun perlahan tapi pasti. Nova pun mulai melangkahkan kakinya dan sekarang mulai berjalan untuk menghampiri bahwa tersebut.

pikirannya langsung saja terbawa di suasana 2 tahun lalu saat mereka kelas 10.

dirinya jadi teringat awal Leo bisa berteman dengan Nova.