Zellio masih kesal dengan Rian. Mengingat tindakan yang ia lakukan pada Evelyn. Entah bagaimana nanti jika Evelyn mengetahui tentang hal ini. Tapi untungnya, dia sudah lebih dulu menggertak Rian untuk tidak menyebarkan video tersebut.
Setelah mengantar Evelyn ke rumahnya. Ia segera pergi lagi menuju sekolah. Janjinya terhadap Rian. Harus ia penuhi.
Sebelumnya, Aris sudah menelepon nya lebih dulu. Memberi tahu kondisi sekolah disana. Dan untuk saat ini, sepertinya aman. Lagipula, jika ada yang mengetahui hal ini. Zellio dan Aris tidak akan segan-segan untuk berindak lebih kepada mereka si mulut ember.
Setelah Aris menelepon, seketika ada notifikasi dari nomor tidak dikenal yang sudah mengirimkan video Evelyn pada Zellio. Di akhir video, menampilkan sebuah rekaman layar ponsel yang mengunggah video itu pada sebuah situs gelap.
Melihat itu, mata Zellio seketika memerah dengan rahang yang mengeras. Dengan segera ia menuju menuju ke sekolah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com