Ariadne tersenyum. "Hal itu sangatlah wajar, Alice. Kau adalah ibunya. Apalagi ia mulai mengerti siapa orang terdekatnya yang terus bersamanya sepanjang hari. Aku akan memahami hal itu. Edgar akan terbiasa dengan suasana yang baru."
Alice mengangguk. Kedua matanya mulai terlihat berkaca-kaca.
Darian memilih menunggu di luar bersama Arthur. Lalu Harly juga menyusul Darian. Kedua pria itu malah merasa tidak kuat melihat interaksi antara Ariadne dan Alice.
Sedangkan Agnes tatap berada di tempatnya berdiri. Ia hanya berusaha menerima semua keputusan yang sudah lama disepakati oleh putrinya dan Ariadne. Dan Agnes juga mengharga keputusan tersebut. Ia mendukung bahwa Edgar akan menerima kehidupan yang lebih layak.
Alice mulai mendekati Ariadne. Lalu dengan pelan Alice menyerahkan Edgar pada Ariadne.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com