Alex langsung mendorong tubuh Ervin agar menjauh darinya.
"Emang dasar anjing lo ya. Sakit tolol." Ucap Alex pada Ervin.
Ervin hanya tersenyum kikuk saat mendengar ucapan Alex.
"Gue kan cuman khawatir sama lo Lex."
"Itu bukan khawatir tolol. Tadi itu lo malah buat luka gue makin parah anjing."
"Ckkckkckkckc sorry man, gue reflek tadi. Tapi otak lo masih utuh kan? Gigi lo juga masih utuh kan di sana?"
"Diem deh lo njir, males gue ngomong sama lo."
Alex masih kesal dengan kelakuan Ervin tadi. Bukannya malah membantunya agar segera pulih, laki laki itu malah membuat lukanya semakin parah.
"Galak amat sih lo Lex. Pantes ngak ada cewek yang mau sama lo." Ucap Ervin lagi.
"Ngaca dulu baru ngomong gitu sama gue."
Mendengar ucapan Alex, Ervin beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah sebuah cermin besar yang ada di hadapannya.
"Lo ngapain Vin?" Tanya Rido saat melihat Ervin sedang merapikan rambutnya di depan cermin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com