webnovel

Ucapan Terima Kasih

Yueyin masih menganga tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia kembali mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Jiangwu. "Apakah kamu benar-benar naga kecil itu?" tanya Yueyin yang langsung diangguki oleh Zhang Jiangwu sambil tersenyum. "Nona, apakah anda masih belum percaya?" tanya Zhang Jiangwu pada Yueyin yang menganggukkan kepalanya sementara matanya terus menatap pemuda tampan itu. Zhang Jiangwu tersenyum dan melambaikan tangannya lalu dalam sekejap mata dia berubah menjadi seekor naga yang sangat besar hingga memenuhi seluruh isi rumah Yueyin. Zhang jiang Wu kemudian membawa Yueyin diatas punggungnya dan membawanya terbang, Yueyin yang sangat terkejut langsung berpegangan pada tanduk Zhang Jiangwu dengan erat sambil memejamkan matanya.

Zhang Jiangwu membawa Yueyin berkeliling di langit dan mereka akhirnya kembali kerumah setelah Zhang Jiangwu merasa sudah cukup puas mengajak gadis cantik yang sampai saat ini masih memejamkan matanya. "Nona, kita sudah kembali kerumah! bukalah matamu!" ucap Zhang Jianwu pada Yueyin yang perlahan menurunkan kedua tangannya dan mulai membuka matanya. Dia bisa menghela napas lega saat ini. Yueyin segera duduk dan menuangkan air minum yang tersedia dihadapannya dan langsung meminum beberapa teguk air dan kini dia sudah mulai kembali tenang.

"Jiangwu... aku percaya kalau kamu adalah naga kecil itu, tetapi kenapa kamu terluka seperti itu? aku lihat kemampuanmu cukup tinggi?" tanya Yueyin heran. Zhang Jiangwu kemudian tersenyum dan menjelaskan kepada Yueyin kenapa dia bisa terluka parah seperti itu. "Nona, aku terluka parah saat naik tingkat. Aku terluka karena ujian petir dan aku kemudian terjatuh dikota ini lalu anda menemukanku." ucap Zhang Jiangwu pada Yueyin yang kini mengangguk mengerti.

"Bagaimana lukamu saat ini?" tanya Yueyin pada Zhang Jiangwu yang langsung tersenyum. "Aku sudah baik-baik saja sekarang, terima kasih atas pertolongan dan kebaikan anda. Aku harus segera kembali, Nona. Besok aku akan meninggalkan tempat ini untuk kembali kedunia atas." ucap Zhang Jiangwu pada Yueyin yang langsung menganggukkan kepalanya. "Jiangwu, kalau aku boleh tahu, dimana sebenarnya tempat tinggalmu?" tanya Yueyin merasa sangat sedih saat tahu Zhang Jiangwu akan segera meninggalkannya.

"Nona, aku berasal dari dunia atas, aku juga baru saja kembali dan menghidupkan kembali kehidupan disana yang telah mati selama seribu tahun ini. Aku masih harus banyak berbenah lagi sebelum klan kami bisa kembali seluruhnya ke dunia atas. Aku juga harus mencari lagi keberadaan klanku yang masih tersisa dan sekarang berada entah dimana." ucap Zhang Jianwu pada Yueyin yang mengangguk mengerti. Dia juga sama, saat ini dia sedang mencari klan burung phoenix yang tersisa. Yueyin juga berharap dia akan bertemu dengan keluarganya.

"Kalau begitu selamat jalan untukmu, aku pasti akan merindukanmu. Semoga keadaanmu sudah pulih seperti semula! Apakah kita bisa bertemu lagi?" tanya Yueyin pada Zhang Jiangwu yang menjawabnya dengan senyuman. Sejak tadi Zhang Jiangwu selalu tersenyum pada Yueyin, dia merasa sangat bahagia saat melihat Yueyin, entah mengapa rasanya sangat familiar sekali saat dia menaikkan tubuh Yueyin diatas punggungnya tadi. Zhang Jiangwu menjadi teringat kejadian seribu tahun yang lalu saat dia menyelamatkan phoenix kecil berbulu merah yang sangat cantik. Sejak dia meletakkannya ditepi danau sampai sekarang Zhang Jiangwu tidak pernah bertemu dengannya lagi.

Zhang Jiangwu sampai sekarang masih mencari keberadaan Phoenix kecil yang sudah ditolongnya seribu tahun yang lalu. kalau Phoenix itu masih hdup, tentu dia sudah akan menjadi seorang gadis seperti Yueyin. "Nona, siapa namamu?" tanya Zhang Jiangwu pada Yueyin yang masih setia mendengarkan ceritanya. Yueyin tersenyum saat mendengar Zhang Jiangwu bertanya siapa namanya, dia sampai lupa memperkenalkan diri karena terlalu terpesona dengan ketampanan Zhang Jianwu.

"Maafkan aku sampai lupa memperkenalkan diri, aku sendiri tidak tahu siapa sebenarnya diriku dan dari mana aku berasal, namaku Yueyin, nama ini diberikan oleh Bibi Shuwan yang saat itu menolongku dan sampai sekarang akhirnya kami tinggal bersama." ucap Yueyin yang langsung mempercayai Zhang Jiangwu. Saat Zhang Jiangwu menaikkannya keatas punggungnya tadi. Yueyin menjadi teringat naga kecil yang menolongnya saat berada di danau? hanya saja dia belum yakin atas hal itu karena kejadian ini terjadi seribu tahun yang lalu. Mungkin saat ini naga itu sudah mati atau masih ada di danau itu sampai sekarang Yueyin tidak tahu.

Dia ingin mencarinya tetapi dia tidak menemukan lokasi danau itu sekarang. Yueyin sudah berkali-kali mencoba mencari keberadaan danau itu tetapi tempat dia berkultivasi dulu itu seperti menghilang ditelan bumi. Zhang Jiangwu mengangguk mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Yueyin. Dia juga merasakan kalau sepertinya Yueyin bukanlah dari bangsa manusia, dia mungkin sama seperti dirinya, tetapi seperti apa wujud asli Yueyin Zhang Jiangwu belum bisa mengetahuinya karena saat ini nadi spiritualnya masih terluka. Dia harus berendam dikolam ajaib di danau tempat dia berkultivasi selama beberapa waktu untuk bisa memulihkan kekuatan spiritualnya.

"Terima kasih sekali lagi nona Yueyin, aku tidak akan melupakan kebaikan anda. Malam nanti aku akan memberikan anda hadiah sebagai ungkapan rasa terima kasihku terhadap kebaikan anda yang telah menolongku dan merawatku selama ini." ucap Zhang Jiangwu kepada Yueyin. Kini mereka kembali berbincang dan keduanya juga segera memakan bersama apa yang tadi dimasak oleh Zhang Jiangwu. Keduanya segera menghabiskan makanan itu.

"Jiangwu, masakanmu enak juga." ucap Yueyin pada Zhang Jiangwu yang tersenyum bahagia saat mendengar apa yang Yueyin katakan. "Terima kasih atas pujianmu, Yueyin. Suatu saat nanti kalau kita bertemu lagi dan memiliki kesempatan, aku akan mengajakmu datang ke duniaku dan aku akan memanjakanmu dengan masakanku yang sangat lezat." ucap Zhang Jiangwu kepada Yueyin yang langsng mengangguk penuh harap.

"Sudahlah, mari kita segera habiskan makanan ini." ucap Yueyin menjadi sangat bersemangat. Setelah Zhang Jiangwu pergi besok, dia akan menengok Bibi Shuwan ke kota dan dia juga berharap kalau dagangannya sudah ada yang laku terjual. Yueyin bahkan kini mendapatkan ide untuk memberikan potongan harga pada sepuluh pelanggan pertama yang datang setiap harinya. Yueyin dan Zhang Jiangwu kemudian meninggalkan kediaman Yueyin untuk pergi kesebuah padang rumput di dalam hutan dimana dia menemukan Zhang Jiangwu pertama kali. Entah apa yang akan diberikan oleh Zhang Jiangwu sehingga dia mengajaknya pergi ketempat itu. Kini Yueyin merasa sangat penasaran.

Next chapter