BAB 120

Luke berbalik dan menuju ke mobilnya.

Malamnya, ketika DominicMelalui Skype, Luke memutuskan untuk membicarakannya.

"Aku mencampuradukkan kencan dan pergi ke rumahmu sore ini," kata Luke. "Aku bertemu Sam."

Postur santai Dominic tidak berubah. Dia tersenyum, meskipun ada sedikit kejutan di wajahnya. "Kau bertemu Sammy? Dia tidak menyebutkannya ketika Aku berbicara dengannya."

"Ya," kata Lukas. "Kamu tidak pernah menyebutkan bahwa kamu tidak hidup sendiri."

Dominic menghela napas, mengamati wajahnya. "Aku tidak menyebutkannya karena tidak mudah untuk dijelaskan. Beberapa orang mengambilnya dengan cara yang salah."

Luke tersenyum miring. "Aku suka berpikir aku bukan hanya 'beberapa orang.'"

"Kuharap kamu tidak begitu," kata Dominic , matanya yang gelap berkerudung saat jatuh ke bibir Luke. "Aku suka rambutnya, omong-omong. Aku bahkan tidak tahu kamu begitu keriting."