webnovel

BAB 222

Carter masuk, dan aku menutup pintu di belakangnya. Apartemenku tidak terlalu besar. Konsepnya terbuka, dengan dapur di sebelah kiri, sebuah bar yang memisahkannya dari ruang makan. Di sebelah kanan adalah ruang tamu, pada dasarnya penuh dengan rak buku dan perabotan abu-abuku. Ada lorong pendek dengan kamar mandi, dan kamar tidurku juga mengarah ke sana. "Buatlah dirimu sendiri di rumah. Apakah kamu ingin anggur? "

"Obvi," jawabnya sambil tersenyum. "Ini apartemen yang bagus. Ini… nyaman."

Apakah itu terlalu sederhana? Menjadi nyaman? Aku menyingkirkan keraguan itu dari kepalaku. "Terima kasih."

Carter pergi ke ruang tamu dan melihat-lihat rak bukuku saat aku pergi ke dapur dan menuangkan segelas anggur untuk kami masing-masing. "Ini rosé. Dan aku membuat ayam dengan nasi dan kubis Brussel. Aku tahu kebanyakan orang tidak menyukainya, tapi milikku harus mati, jadi kamu akan menyukainya."

Carter tertawa. "Akankah aku?"

"Obvi," kataku sambil tersenyum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter