webnovel

Kian Memanas

'Kamu bertemu dengan Kemal. Lalu kamu tidak mengabariku?'

Gino menghubungi Luna beberapa jam setelahnya. Setelah memastikan kalau Rafael sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tak mendengar pembicaraan mereka.

Luna tampak mendesah dengan berat. "Kan sudah kubilang, kalau kami bertemu dengan tak sengaja—"

'Kamu nggak perlu berbohong.' Gino memotong ucapannya. 'Berbeda dengan Rafael, kamu nggak bisa berpikir kalau aku akan semuda itu mempercayai ucapan kamu ini. Kamu nggak mungkin hanya bertemu kebetulan dengannya, kan? Kalian bahkan sempat makan malam bersama. Kamu sepertinya benar-benar bertemu dengannya. Kenapa? Apa dia kembali mengancam kamu?'

Luna menggigit bibir. Sepertinya memang dia tak akan pernah bisa menjaga rahasia dari Gino. Terutama karena masalah Kemal adalah rahasia mereka berdua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter