webnovel

Papa yang Belum Khawatir

Kala itu Mama yang masih meluangkan waktunya untuk meminum teh hangat serambi membaca majalah Femina keluaran awal tahun itu, merasa jika kedamaianya sedang terganggu. Hal ini dikarenakan tadinya Mama dan Tante Vena sempat bertelefon.

Katanya Tante Vena mengkhawatirkan kabar Adimas. Dan benar saja itu juga menjadi sugesti yang Mama pikirkan sesaat dia melihat sebuah rubik di salah satu majalah Femina, dia tidak bisa membacanya dengan tenang. Akibatnya itu, Mama teringat jika ternyata Papa masih ada di ruang kerja.

Karena Mama tidak mau memperlama perasaannya yang semakin membuatnya tidak nyaman. Akibatnya Mama pun mau ke ruang kerja Papa untuk membicarakan mengenai masalah bagaimana tentang rencana Papa terhadap perjanjian kelahiran Vanka untuk diberitaukan ke Vanka dan bagaimana pula dengan memberitaunya ke Adimas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter