Di perjalanan Mahen hanya melihat Ana yang diam saja membuat dia merasa tidak enak, mengira kalau dia telah menjadi pengganggu hubungan mereka.
"Maafkan aku ya, seharusnya aku tidak datang dan mengganggumu. Aku jadi tidak enak padamu," ucap Mahen sambil menyetir mobilnya lalu sesekali melihat Ana yang diam saja.
Entah kenapa Ana langsung menangis sesenggukan, membuat Mahen bingung melihat Ana seperti itu.
"Kamu kenapa menangis? Apa aku salah bicara?" tanya Mahen dengan raut wajah mencemaskan Ana yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Mahen langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan, untuk bicara pada Ana yang hanya menangis saja dan tidak berkata apa-apa.
"Kamu kenapa coba bicara padaku, aku mungkin tidak mengerti perasaanmu, tapi percayalah aku akan mendengarkan kamu ya," ucap Mahen sambil memegang bahu Ana dengan kedua tangannya.
Ana langsung memeluk Mahen, mencurahkan perasaannya yang terluka oleh Arya yang sudah tidak lagi mencintainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com