webnovel

32. Kendali 3

"Setelah kamu mengatakan itu aku rasanya tidak ingin pergi, dan mungkin malah membuatmu menangis kelaparan."

Galant menekan masing-masing giginya untuk tidak menggeram begitu kuat ketika Arghi tertawa lepas seperti tidak terjadi apa-apa padanya. Dia masih berdiri kaku memperhatikan semua yang Arghi dan Reiki lakukan dengan tubuh kaku.

Ingin sekali Galant datang menyela sejak tadi, tetapi dia akan bertindak egois dengan merampas kesenangan Arghi, menghapus tawa itu.

Dia mulai beranjak dari sana datang keluar rumahnya, bersandar pada pilar rumahnya yang besar menunggu dengan tangan terlipat di depan dada.

Tatapan tajam Galant bergulir saat laki-laki itu datang ke arahnya setelah percakapan pancang yang dia lakukan bersama Arghi di sana. Sekarang Galant mengetahui bagaimana sosok asli dari Reiki ini sekarang lewat sebuah senyuman lebar yang sekarang dia berikan kepada Galant.

"Apa yang coba kamu buat?" tanya Galant tidak menahan suara geraman keluar dari mulutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter