Pahlawan yang Menyelamatkan Putri

"Siapa yang memberimu keberanian untuk menyentuhnya?"

Suara yang dingin itu membuat semua orang di sekitarnya langsung tertegun.

Pria yang tadinya berada di sisi kiri Ella sekarang sudah tersungkur di tanah. Entah apa yang terjadi sehingga ia tergeletak dengan posisi yang sangat memalukan seperti itu.

Ia merasa sangat marah dan malu tersungkur di lantai, di hadapan semua orang. Ia memicingkan matanya dan berusaha untuk mengenali wajah pria di hadapannya, tetapi ia tidak ingat siapa pria ini.

Ia bukanlah orang baru yang ada di kota ini sehingga ia cukup mengenal orang-orang di kota. Ia sudah mengenal banyak orang penting yang ada di kota ini, tetapi ia sama sekali tidak tahu pria yang ada di hadapannya.

Tubuhnya langsung menegang saat ia memandang ke arah pria tersebut dengan garang. "Kamu ingin sok menjadi pahlawan dan menyelamatkan putrimu? Kamu salah tempat!"