Kembali dengan Kepala Tertunduk

Chila tidak terlalu menyukai rumah sakit. Dia takut disuntik dan minum obat, apalagi dia kehilangan bayinya di tempat ini.

Berdiri di pintu rumah sakit, dia berusaha menenangkan hatinya.

Tidak tahu apakah dia harus memarahi diri sendirinya atau Tuhan. Matanya menjadi basah tanpa alasan.

Ada terlalu banyak orang dan sulit untuk menunggu di depan lift. Dia memilih untuk menaiki tangga.

Saat menaiki tangga, dirinya jelas merasa terengah-engah. Saat naik ke lantai tiga, dia sudah lelah, berkeringat, dan pusing.

Apakah Roby merusak dirinya terlalu parah?

Setelah sampai di lantai tiga, dia langsung pergi ke ruangan dokter.

"Apakah Anda memiliki gejala khusus akhir-akhir ini?"

Meskipun dia bukan dokter yang mengoperasinya terakhir kali, dia juga sangat lembut dan seorang dokter tua.