Mobil itu terlihat akrab. Natalie tahu siapa pemilik mobil itu meski hanya sekilas.
Dia hanya tidak menyangka pria itu akan datang begitu cepat setelah berbicara di telepon tadi malam.
Pintu terbuka dan sosok Naven muncul.
Natalie tetap terlihat tenang.
Naven berjalan ke arahnya dengan langkah berat.
"Istriku!"
"Kita sudah bercerai!" Natalie menjawab dengan dingin.
Naven penuh dengan mata bermusuhan dan menatap Troy.
Akhirnya, dia menoleh ke Natalie lagi. "Beri aku waktu, aku ingin berbicara denganmu!"
Natalie tersenyum dan melihat jam di pergelangan tangannya. "Maaf, aku tidak punya waktu! Selain itu, aku bukan istrimu!"
Setelah itu Natalie mengabaikannya dan langsung masuk ke mobil.
Naven berdiri di luar jendela.
Troy menoleh dan menatap Natalie. Natalie mengenakan sabuk pengaman dan menutup mata ke Naven. "Setir!"
Troy menatap Naven di luar jendela. "Maaf bung!"
Kemudian dia menyalakan mobil dan meninggalkan Naven.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com