Wajah Daniel terasa seperti sepotong logam dingin. Rasanya seperti menyentuh wajah robot. Itu halus tapi dingin.
"Ada apa dengan wajahmu?" Natalie bertanya dengan panik.
"Itu hanya topeng..." Daniel berusaha tidak membuatnya khawatir.
"Kenapa kamu memakai topeng?"
Dia terdiam untuk waktu yang lama dan dengan lembut melepaskan tangannya. "Untuk memberimu sedikit misteri!"
"Apakah kamu terluka? Apinya tadi menyala begitu besar..."
"Di mana orang tuaku? Apakah mereka masih hidup?"
"Di mana aku sekarang?"
Natalie memiliki banyak pertanyaan, tetapi tidak peduli seberapa terbuka matanya, apa yang dia lihat selalu kabur.
"Kamu istirahatlah yang baik. Jangan memikirkan orang lain. Kita akan berbicara secara detail dalam dua hari lagi, oke?"
"Oke!"
Dia berbaring santai dan melihat ke samping. Dia bisa merasakan cahaya hangat menyelimuti wajahnya, dan aroma samar bunga mengalir masuk.
Itu bau melati. Apakah ini pertengahan musim panas?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com