Hari Bahagia Telah Tiba!

Michael berdiri sendiri di kegelapan malam untuk waktu yang lama, menatap ke arah mobil itu menghilang.

Di belakang mobil, ada lambang Harimau dan Singa.

"Apa yang terjadi Tuan?"

Pada saat ini, David bergegas keluar.

Michael terdiam.

"Para penjaga tertembak dengan senjata bius, dan sistem keamanan lumpuh. Apakah seseorang baru saja memasuki ruangan?" David berkata dengan cemas.

Michael memberinya tatapan acuh tak acuh. "Tidak apa-apa. Beberapa teman hanya datang memberi salam."

"Oh, oke!"

Meskipun David masih memiliki keraguan di hatinya, dia tidak mengatakannya pada akhirnya.

Bagaimanapun, itu adalah urusan tuannya. Tidak mudah baginya untuk berbicara sebagai seorang pelayan.

Keesokan paginya, Natalie dibangunkan oleh Anthony.

Ketika dia membuka matanya, Anthony duduk di samping tempat tidur, memegang ujung hidung kecilnya.

"Ingat besok hari apa?"

"Hari apa? Aku tidak ingat!" Natalie masih berbaring.

Anthony mengulurkan tangannya dan mencium dahinya.