"Purgatory Rain!" Amuk White sambil merapal mantra.
Hujan berkat yang diturunkan dari sihir White bukan hanya memadamkan api neraka dan menetralkan efek mereka, sehingga para Knight bisa bertarung dengan lebih bebas, tapi juga menambah bar darah, tenaga, dan sihir sedikit demi sedikit. Benar-benar membantu.
Serangan Anubis sabit kini bisa kami tahan, senjata mereka yang berselimutkan api neraka tidak terasa begitu sakit lagi sekarang. Karena barisan yang lebih kokoh, para penyerang jarak dekat bisa merangsek maju, menghantam Anubis berpanah.
DUAR! DUAR! DUAR!
Hantaman proyektil dan mantra serangan terus menerus di rapal para penyerang, memborbardir habis pasukan musuh. Tambahan kekuatan dari guild Rajawali benar-benar membantu. Setelah duel terakhir, sebagian anggota kuat dan senior dari mereka turut bergabung ke Protector. Barisan penyihir kami yang kini lebih solid bahu membahu menghujam pasukan monster.
Sang Sphinx raksasa kini mulai bergerak, para Barbarian pun bergerak cepat mengisi barisan pertahanan, sementara 5 Knight level 90 maju dan merapal mantra Chain Bind. Mengikat sang monster,5 Knight yang maju dan menahan Sphinx raksasa itu cukup kuat untuk bertahan dari serangan semburan apinya tanpa perisai. Yang lain pun bergerak cepat untuk menghabisi para Anubis, sampai akhirnya hanya tersisa sang mini bos.
"Serang!!!!" Teriak DeviL.
BLARRR!!! BLARR!!! BLARRR!!!
Aku sampai kasihan melihat nasib si Sphinx, kalau sebelumnya ia dan pasukannya berjaya dan meratakan pasukan kami dengan mudahnya. Kini sang mini bos menjadi bulan-bulanan ratusan anggota Protector yang tidak henti-hentinya menghujani tubuhnya dengan serangan.
"Wah, kita berhasil melewati area ke sebelas, Protector udah jadi sekuat ini ya?" Kagum salah satu anggota.
"Jangan senang dulu, masih ada 17 area lagi. Tetap fokus, kita bisa nyelesaiin raid ini!" Seru DeviL.
"SIAAPPP!!!" Seru para anggota bersemangat.
Walaupun jelas kekuatan kami bertambah, apalagi di tambah dengan adanya White, bukan berarti perjalanan kami menaklukan Raid ini menjadi gampang. Setiap area yang kami masuki, musuh menjadi semakin dan semakin kuat. Para anggota pun tetap berguguran, tapi kami memiliki strategi yang hanya mungkin bisa di lakukan dengan pasukan yang kuat.
"Sudah bertambah kuat sebanyak ini, tapi Neraka Merah emang benar-benar gila ya?" Kata Kiba.
"Yah, ini Raid Guild paling sulit di game." Jawab Knievel.
Dengan susah payah, kami pun berhasil melewati area ke 28, dengan sekitar 30% jumlah anggota gugur. Kini kami berada di depan pintu area bos. Walaupun dengan kekuatan sekarang, kehilangan 30% kekuatan kami tetap akan menyusahkan.
"Oke, kita akan melakukan strategi penjemputan. Setengah dari kalian, grup A akan menjemput kembali ke area awal. Sementara sisanya grup B akan menunggu di area 11, dan kalian maju lagi sampai sini. Sekarang kita udah dapat pengalaman, pastikan gak ada yang mati lagi!" Perintah DeviL.
"Beberapa bakal jaga di sini. Kalau ada yang mati, jangan sampai lebih dari 10% anggota kita. Ini jemputan terakhir, yang mati lagi bakalan di tinggal!" Kata Daedalus mengingatkan.
Strategi pun di mulai, diantara grup A, ada grup kami dan White yang maju untuk menjemput. Kekuatan White sangat di butuhkan untuk mempermudah kesulitan Raid ini. Dengan elemen air sucinya, pertarungan di sini menjadi sedikit lebih ringan, strategi yang bisa kami pakai pun bisa sedikit lebih fleksibel.
Dengan susah payah, kami dan para anggota yang gugur di titik awal merangsek maju melewati para monster. Pintu area sudah terbuka karena kami sudah mengalahkan mereka sebelumnya, namun para monster yang agresif akan menyerang siapapun yang lewat. Di area awal, kami masih bisa melakukan trik dengan memancing para monster, kemudian para Knight akan meladeni mereka sampai semua bisa lewat. Tapi di area 11, di mana mulai ada mini bos, trik ini tidak akan bisa di pakai lagi. Di tambah beberapa monster mulai area 11 tidak bisa di pengaruhi provokasi dari Knight, sehingga kita benar-benar harus meratakan mereka.
Kini kami semua kembali berkumpul di area 11, semua kembali bersiap di formasi. Menyebalkan memang, tapi untuk sekarang, inilah cara terbaik.
"Semua, ini memang menyebalkan, tapi sekarang kita udah tahu pola serangan mereka dan udah ada pengalaman juga. Jadi gue harap kalian semua bisa ngikutin, gue gak mau ada yang mati lagi, paham?" Perintah DeviL.
"Knight, bersiap… Maju!" Aba-aba Black.
Maka di mulai lagi pertempuran sengit dengan para monster ini. Untunglah, semua anggota sudah mendapatkan pengalaman, sehingga pertempuran bisa lebih efisien dan cepat. Dengan ganas, kami melewati kawanan monster yang menjaga setiap area satu demi satu.
"Maju, maju terus!" Amuk Daedalus.
Setelah kembali melewati lusinan pertempuran sengit, kamipun kini berhasil kembali ke depan area pintu bos. Permainan yang bagus, aku harus bilang, tapi tetap ada korban. 12% anggota kami gugur di pertempuran.
"Masih belum bisa rapi ya? Tapi gak papa, ini udah lumayan. Persiapkan diri kalian, kita bakalan habisin bos Raid ini!" Perintah DeviL.
Tak bisa kupercaya, akhirnya kami sampai juga di sini. Sekarang adalah waktunya penentuan, apakah kami akan bisa bertarung sejajar dengan Kingdom dan Warrior.
"Ok, sedikit info yang kita punya, bos di sini namanya Luzizel. Yang ngerepotin, bos ini bertarung sambil terbang, jadi hanya serangan tipe projektil dan sihir aja yang bisa nyerang dia. Sementara itu, di darat, dia bakal ngeluarin lingkaran sihir yang bakal memanggil pasukan Immortal Army. Pasukan tengkorak ini gak terlalu susah di bunuh, tapi serangan mereka lumayan sakit, dan jumlahnya yang banyak bakal ngerepotin. Tugas Knight dan penyerang jarak dekat menahan barisan pasukan tengkorak ini biar gak ngeganggu penyerang jarak jauh kita." Kata Daedalus.
"Dan ingat, begitu Luzizel turun, dia bakal maju menyerang dengan tombaknya. Kekuatan serangan tombaknya bisa ngerobohin Knight level 90 dalam sekali serang. Knight harus siaga ngeluarin Chain Bind, yang kita tahu butuh 10 Knight buat nahan dia. Tahan selama 30 detik, sampai dia terbang kembali. Kita gak bisa nahan sayapnya, tapi seengaknya kita usahakan gak ada yang mati pas dia make tombaknya." Sambung Daedalus.
"Gue yakin kalian udah paham, pas Luzizel nyerang dari udara, Knight gak bisa lindungi kita. Penyerang jarak jauh sebisa mungkin bertahan, pakai item pertahanan dan mantra pelindung yang kalian punya. Mantra penyembuh Priest jangan sampai putus. Kita bertahan selama mungkin, cuma itu caranya menang. Kalian paham?" Kata DeviL.
"Paham!" Jawab para anggota.
"Ok, kalau gitu semua bersiap. Sebentar lagi kita bakalan masuk ke ruangan bos. Tetap tenang, jangan panik nanti di dalam." Ujar Black menenangkan.
"Ayo kita selesaikan Raid ini!" Amuk DeviL.