webnovel

Dungeon Of skeleton part 2

sambil melihat sekeliling mereka berdua berjalan kedepan daerah yang gelap menyala dan sebuah lorkng terlihat dengan lebar 3 meter dan tinggi 4 meter.

Diatas lorong terdapat kristal yang becahaya menerangi lorong tersebut.

Dikejauhan terlihat kerangka serigala yang berukuran panjang 2 meter dan tinggi 1,5 meter dengan taring,cakar panjang dan ekornya seperti ujung tombak dan panjang ekornya 3 meter yang digunakan sebagai senjata utama kerangka serigala tersebut.

disana terlihat 3 ekor kerangka serigala yang mondar mandir menjaga tempat tersebut.

"kuro bagaimana ini?"tanya yuri karena dia tidak terlalu pandai bertarung.

"tenang kamu dibelakangku usahakan tidak terluka."kata kuro memegang pedang katana petir ditanganya.

"oke"pada saat ini tiba tiba rambut mata dan taring yuri berubah.

rambutnya berubah menjadi warna pirang,pupil mata berwarna merah dan taringnya tumbuh lebih panjang.

kuro yang sedang menghadap kedepan tidak mengetahuinya.

"hehe,aku bisa keluar lagi"elena berkata dengan suara dingin.

merasa sesuatu yang salah dia menoleh kebelakang dan menemukan bahwa yuri dibelakangnya berubah menjadi vampir seperti malam itu.

kuro menjadi waspada,"kamu kenapa kamu muncul?siapa kamu?"kuro bertanya sambil mengacungkan pedannya kearah elena.

sementara serigala kerangka bergerak mendekati mereka berdua,merasakan krisis kuro berbalik dan kembali menatap serigala itu dengan niat membunuh.

"hehe biarkan aku menghadapi serigala itu"kata elena tersenyum licik.

Elena bergegas kearah kerangka didepan dan menendang 1 kerangka sampai terpental memotong kerangka yang berada disebelahnya dengan gagang belati sampai hancur.

skeleton yang tersisa menyerang dari atas dengan melompat keatap lalu menjatuhkan diri kearah elena dengan gerakan berputar ekornya berada didepan.

jika terkena itu akan meyebakan luka fatal,dengan kekuatan benturan yang keras.

Dalam mengadapi skeleton serigala sama seperti menghadapi serigala asli.

jika serigala berada dalam satu kelompok,kekuatannya akan berlipat ganda dengan bertambah jumlah dan momentum.

melihat hal ini kuro yang berada dibelakang tidak tinggal diam,Kuro menarik katananya dari sarungnya.

terlihat pedangnya dikelilingi petir hitam yang sepertinya hidup saat dia melakukan tebasan dari tempatnya berdiri.

sebuah tebasan energi listrik berwarna hitam bergegas menuju kerangka serigala tersebut.

setelah energi mengenai tubuh kerangka tersebut hancur menjadi debu.

serangan petir sangat efektif pada kerangka,hantu,mayat hidup dan hantu.

melihat hal ini elena mendengus kearah kuro"kamu merebut mangsaku "kata elena kesal dan kembali berubah menjadi yuri kembali.

yuri kembali sadar setelah linglung sebentar,"apa yang terjadi?kuro kemana perginya kerangka itu?"dia bertanya sambil melihat sekeliling dengan bingung.

hei apa yang terjadi bukanya aku berada dibelakang kuro tadi'pikir yuri dalam hati.

melihat hal ini kuro tersenym dan tidak.mengatakan apa apa.

menyarungkan pedangnya kuro berkata "ayo lanjutkan perjalana jangan pikirkan itu".

melihat kuro yang tidak mau memberitahunya yuri hanya bisa pasrah dan melupakan masalah ini untuk sementara waktu.

setelah berjalan beberapa jam mereka berdua lapar,jadi mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.

duduk diatas lantai kuro mengeluarkan 2 potong roti isian daging cincang dan 2 botol air mineral dari tas.

memberikan 1 botol air dan roti ke yuri"ini ambil dan makan,setelah selesai kita akan melanjutkan perjalanan ini"kata kuro sambil membuka rotinya dan meneguk air sebelum memakan roti tersebut.

yuri juga membuka botol air yang diberikan oleh kuro dan menghabiskan setengah botol.

"kuro apa yang sebenarnya terjadi"tanya yuri yang teringat hal tadi.

"kamu terkena ilusi dan bergerak sendiri"kata kuro berbohong.sebenarnya kuro ingin menceritakan yanh sebenarnya tetapi setelah memikirkannya sejenak dia tidak memberi tahunya.

kuro berpikir lebih baik mengetahui penyebab dan akibat dari kemunculan elena.

yuri yang mendengar ini hanya bisa mempercayainya untuk sekarang.

karena dia merasa ada ingatan aneh dipikirannya.

dia tidak tahu apakah itu mimpi atau potongan ingatan kehidupan lampau.

sambil memakan roti mereka mengobrol tentang akademi langit.

Setelah selesai makan mereka berdua melanjutkan perjalananya.

Didepan sebuah didnding yang berlubang membentuk pola seperti Fuzzel.

beberapa pola kosong yang sepertinya telah hilang dengan sengaja.

melihat kedepan jalannya terblokir,sepertinya mereka harus menyelesaikan puzzel tersebut.

"yuri lihat tembok itu seperti papan puzzel?"kata kuro menunjuk tembok yang berisi pola lingkaran sihir yang tidak lengkap.

"ya dan sepertinya kita harus melengkapi puzzel tersebut"kata yuri mengangguk.

"lihat itu seperti ada pola diatas permukaan tembok"yuri menunjuk dan mulai mendekati tembok tersebut.

"ya pola ini adalah lingkaran kunci pintu"kuro melanjutkan sambil melihat sekeliling mencari potongan batu tembok yang memiliki pola atau bentuk yang sama dengan bagian yang hilang disana.

melihat sekeliling yuri menemukan bahwa ada kolam dibelakang tembok puzzel tersebut dia berteriak pada kuro.

"kuro lihat disini ada kolam aneh"yuri menyentuh air menggunakan tangannya didalam kolam namun saat diangkat tangannya tidak ada bekas air sedikitpun.

"hah kenapa tanganku tidak basah sama sekali"katanya bingung dan mencoba mencelupkan tangannya kembali kekolam.

namun tetap saja tangannya masih kering seperti tidak pernah menyentuh air.

kuro yang berada dibalik tembok mendatangi sumber suara tak lain adalah yuri.

"ada apa yuri?"tanya kuro sambil menepuk bahunya dengan lembut.

Yuri yang masih memikirkan kejadian aneh itu tidak menyadari kedatangan kuro.

"aaah,kuro!kukira siapa bikin kaget saja"kata yuri sambil memegang dadanya yang besar. hehe

"hehe habisnya kamu terlihat imut saat bengong"kuro tersenyum hehe.

memeluk sambil mengelus kepala yuri "yuri,sepertinya kita harus menyelesaikan puzzel tersebut dan pecahannya berada ditengah air didalam kolam"kata kuro dengan lembut.

"jadi kita harus bagi tugas kamu menunjuk bagian bagian itu berada"

"oke"jawab yuri mengangguk.

"aku akan bergerak ketempat yang kamu arahkan dan kamu bertugas memasang kearah dinding tersebut"kata kuro menunjuk kearah dinding.

"oke aku akan menyelam sekarang"kata kuro membuka bajunya.

"ah kuro kamu tidak usah membuka pakaianmu karena tubuh dan pakaianmu tidak akan basah!"kata yuri menjelaskan.

"hah?benarkah?"kuro berkata dengan tak percaya.

"coba saja kau celupkan tanganmu dan angkat kembali! pasti tidak basah"jelas yuri kesal karena kuro tak percaya padanya.

kuro mencelupkan tangannya kedalam air kolam tersebut,ketika dia mengangkatnya kembali tangannya tidak basah.

"woah benar,aku kira kamu sedang bercanda"kata kuro sambil melihat yuri.

"apakah aku terlihat bercanda?"kata yuri kesal pipinya mengelombung.

melihat ekspresi imut yuri kuro tidak tahan untuk mencubit pipinya yang lembut.

"berhenti menggosok kepalaku,kamu merusak gaya rambutku"kata yuri kesal.

kuro memakai kembali bajunya dan saat akan menyelam kedalam kolam dia berhenti dan menoleh kearah yuri.

"beri aku ciuman semangat!"kata kuro dangan senyum hehe.

bersambung....

Next chapter