Iqbaal hanya memainkan ponselnya sembari bersandar di kursi mobil selagi menunggu Saheera keluar dari gerbang kostnya. Tadi Ia berencana masuk, tapi Saheera mengatakan tunggu saja diluar karena Ia sudah hampir selesai. Baiklah, ini sudah lewat lima belas menit dan Iqbaal mulai merasa bosan.
"Ngapain sih dia di dalem? Dandan dandan gitu? Mau ketemu Nalesha doang padahal, ribet," omelnya. Tidak pandang status, siapapun yang berlama-lama saat pergi dengannya akan kena marah juga meski di belakang.
Iqbaal akhirnya menyalakan radio di mobilnya, lumayan untuk membunuh kebosanan. Namun baru saja mencari chanel yang sesuai, Saheera sudah tampak membuka gerbang, berjalan santai ke arah mobilnya sembari mengunyah permen karet.
"Ckckck!" Iqbaal geleng-geleng kepala, "Lelet banget ya Allah, Putri Solo dasar," cibirnya.
CKLK!
"Haiii!"
"Waalaikumsalam!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com